Liputan Media
Kegiatan
Bayi Agusta satu atap dengan kambing
Selasa, 27 Agt 2019 sore, kami antar inkubator untuk bayi Agusta di desa Cikahuripan, kec. Klapanunggal .. Bayi perempuan berat 1600 gr panjang 43 cm ini di “titipkan” ke Bude Emi pada hari Minggu 25 Agt 2019 jam 2 dini hari .. ibu bayi berangkat kerja ke negara Arab esok hari nya .. Tidak di ketahui pasti bayi Agusta lahirnya kapan .. ketika di titipkan, pusar bayi masih basah .. sampai hari ini pun belum puput pusar .. Ibu Emi seorang janda yg suami nya meninggal 2 th lalu ..beliau mencari nafkah sebagai peternak domba .. ruang bayi Agusta bersebelahan dengan kandang domba Kisah ini berawal dari pesan singkat ibu Misnia Sari, PSM desa Cikahuripan, Kec. Klapanunggal … begini pesan singkat nya : Bu, saya PSM dari desa Cikahuripan, ini ada bayi yang di titip ibu nya butuh inkubator Saya pun bingung .. bayi di titip? .. Maksud nya ?? Singkat cerita .. akhirnya saya segera koordinasi dengan Teh Jubaedah, yang adalah ketua IPSM kec. Klapanunggal sekaligus juga bantu Yayasan Roda Harapan Indonesia sebagai Peksos .. dan kami sampai pada kesimpulan, bahwa bayi ini butuh segera di tolong. Puji Tuhan .. koordinasi dengan pihak desa Cikahuripan derjalan dengan baik .. mobil desa di utus untuk bantu transportasi inkubator menuju lokasi bayi. Setelah kami tiba di tempat bayi, kami sempat terperangah melihat kondisi lokasi bayi yang berada tepat di sebelah kandang domba .. Atau lebih tepat lagi jika di gambarkan .. bahwa bayi Agusta berada di bawah satu atap bersama domba domba milik Bude Emi, yang mendapat titipan harta berharga (demikian ungkapan Bude Emi untuk bayi Agusta) berupa dede bayi cantik Agusta. Situasi serba darurat terlihat di tempat tinggal Bude Emi .. Kami lihat dede bayi Agusta di berikan susu formula untuk bayi yang biasa .. bukan sufor untuk bayi prematur / BBLR .. Untunglah .. kami bawa 2 dus susu untuk bayi BBLR @ 400 gr yang kebetulan sedang ada di rumah kami .. dari donatur baik hati 🙂 Bude Emi yang tadinya khawatir di suruh beli susu tersebut .. segera tersenyum sumringah penuh syukur ketika kami jelaskan bahwa sufor BBLR tersebut gratis buat dede bayi 🙂 Sehat selalu ya dede bayi Agusta .. apapun keadaan mu .. Tuhan sangat mengasihi mu Tuhan pasti lindungi dan cukupkan segala kebutuhan mu Terimakasih Tuhan .. terimakasih kepada Prof Raldi & team .. terimakasih kepada donatur baik hati .. terimakasih PSM Klapanunggal & team .. terimakasih kepada semua rekan baik hati yang mendukung pelayanan YRHI dalam giat sosial kemanusiaan ini Tuhan berkati kita semua Share on facebook Share on twitter Share on linkedin
Kursi roda off road untuk Pilkades di desa Singajaya Kec.Jonggol Kab.Bogor
Hari ini, 2 November 2019, Yayasan Roda Harapan Indonesia memberi pinjaman kursi roda kepada panitia pemilihan kepala desa Singajaya kec.Jonggol, Kab.Bogor. Kali ini Kursi roda yg dipinjamkan adalah jenis kursi roda off road, offroad maksudnya kursi roda yang bisa dipakai di atas permukaan tanah , yang membedakan kursi roda ini dengan kursi roda biasa adalah jenis ban yang digunakan, untk kursi roda pada umumnya menggunakan ban karet tanpa ban dalam yg ukurannya kecil/ramping, sedangkan kursi roda off road menggunakan ban yang bisa di pompa atau menggunakan ban dalam dan memiliki tapak lebih lebar mirip dengan ban sepeda gunung. Kursi roda jenis ini dirancang oleh sebuah organisasi yg bernama free wheel chair. Kami mengapresiasi panitia pemilihan kepala desa Singajaya yang menyediakan kursi roda di TPS , sehingga warga jompo dan disabilitas dapat terbantu saat menggunakan hak suaranya. https://youtu.be/1Bkx-bG5PVM Share on facebook Share on twitter Share on linkedin
Andin, gadis cilik yang buta dan lumpuh
Andin, apa yg terlintas di benak kita bila mendengar nama ini? Nama Andin kali ini bukanlah nama penyanyi cantik bersuara merdu.Andin yang bertemu kami pada hari Rabu, 7 Maret 2018 di kp. Dayeuh ds Sukanegara, kec. Jonggol .. adalah putri cantik berusia 7 th, tidak bisa melihat, tidak bisa berjalan ..Menyaksikan kehidupan keluarga ini, berbagai rasa hati campur aduk. Bu Neng Masripah (42th), bunda dari Andin, menderita kelainan katup jantung, Andin terpaksa di lahirkan prematur pada saat bu Neng di rawat di ICU karena sakit jantung. Dan saat ini, bu Neng yg sama, sedang hamil 8 bulan pula, dengan kondisi tangan bagian kiri, lemah, karena stroke yg di deritanya.Saat ini, Andin sudah di daftarkan sebagai salah satu pasien difabel yang akan menerima bantuan kursi roda khusus program UPSK dari dinas sosial kab. Bogor.Namun karena situasi yang sudah mendesak, di mana bunda Andin sudah akan melahirkan sebentar lagi, maka sambil menunggu realisasi dari program tersebut, pihak keluarga mengajukan permohonan peminjaman kursi roda gratis dari relawan Jonggol.Semoga dengan peminjaman kursi roda gratis ini, dapat lebih meringankan beban hidup keluarga pak Dani & bu Neng Masripah, ayah ibu Andin, ya Terimakasih Tuhan .. terimakasih kepada para donatur dan rekan-rekan baik hati Semua dapat terlaksana semata karena pertolongan Tuhan melalui para donatur dan rekan-rekan baik hati yang mendukung pelayanan ini Tuhan berkati kita semua https://youtu.be/wdedbJm6_ow Share on facebook Share on twitter Share on linkedin
